Thursday, November 1, 2012
VIDEO SIRKUMSISI
sirkumsisi adalah proses atau cara untuk memotong preputium. Ini sebenarnya adalah tindakan dokter. tapi di Indonesia bisa dilakukan oleh perawat. Berikut ini adalah video sirkumsisi, silahkan download di sini
Saturday, October 27, 2012
PEDOMAN TBC NASIONAL
penyakit TBC di Indonesia sangat banyak.. untuk itu kita sebagai perawat harus berusaha untuk mencegah mewabahnya penyakit TBC. berikut ini adalah Buku Pedoman TBC Nasional, yang dapat dibaca untuk menambah pengetahuan tentang TBC... klik Di sini.
SEMBELIT
Sembelit bisa disebut
juga dengan konstipasi, yaitu keadaan di mana feses mengeras. Feses mengeras
ketidakmampuan usus besar untuk menyerap air. Penyebabnya bisa karena konsumsi
cairan dan serat yang kurang.
Makanan yang dianjurkan
saat terjadi konstipasi yaitu banyak makan sayuran yang berserat tinggi seperti
wortel dan buncis serta mengkonsumsi buah – buahan. Minum cairan yang cukup
juga penting, yaitu sekitar 8 gelas sehari, 2,5 liter air.
Sembelit yang lebih
dari 2 minggu segera periksa ke dokter karena ada kemungkinan kanker usus
besar.
PERUT KEMBUNG
Perut kembung
disebabkan oleh kelebihan enzim HCL di dalam lambung. Untuk itu disarankan pada
penderita penyakit lambung untuk tidak memakan makanan yang merangsang seperti
cabai, jeruk, dan lain – lain. Diperlukan obat yang dapat menghentikan produksi
asam lambung dan mengeluarkan gas yang ada di lambung.
Obat – obat yang bisa
mengobati penyakit ini salah satunya adalah milanta, promag, dan lain – lain.
Obat – obat tersebut mengandung magnesium hidroksida dan alumunium hidroksida, yang
berfungsi sebagai penetral asam lambung.
Ada beberapa tips saat
anda terserang penyakit perut kembung, di antaranya:
1.
Makan makanan yang halus dan tidak
merangsang
2. Jangan makan makanan yang bergas,
seperti timun, nanas, duren, nangka, ketela, ubi – ubian, dan lain sebagainya.
DIARE
Diare
adalah keluarnya feses dalam bentuk cair atau lembek. Diare bisa disebabkan
oleh virus yang berasal dari lingkungan yang kurang bersih. Makanan yang kurang
bersih dan terkonsumsi oleh kita dapat mengakibatkan diare.
Diare
bisa sangat berbahaya jika berlangsung terus menerus karena akan mengakibatkan
kehilangan cairan dalam tubuh. Banyak di negara berkembang anak meninggal
karena diare. Untuk itu diare perlu diwaspadai.
Diare
dapat diatasi dengan pemberian oralit sebagai pengganti cairan tubuh dan
penambah energi. Jika setelah defekasi atau buang air besar dan mencret maka
minumlah 1 gelas air putih.
Oralit bisa dibuat
dengan mudah, yaitu
Bahan:
2 sendok teh gula pasir
Setengah sendok teh
garam
Dan air 200 ml
Cara pembuatan
Campur bahan di atas
aduk hingga rata.
ASAM URAT
Asam
urat disebut juga arthritis gout, adalah penyakit yang disebabkan oleh
kelebihan asam urat dalam darah. Asam urat berasal dari sisa metabolisme purin.
Purin adalah salah satu jenis protein. Kadar asam urat dalam darah yang normal
adalah 3,5 – 6 mg/dl. Jika di atas batas normal maka mengalami hiperurisemia
atau peningkatan asam urat dalam darah.
Untuk
mengatasi masalah tersebut maka penderita haru melakukan diet rendah purin.
Makanan yang mengandung purin tinggi diantaranya adalah gula sederhana (gula
pasir, sirup, glukosa, maltosa, dan lain – lain), jeroan, daging berwarna
merah, alpukat, ragi, dan alkohol.
Pengobatan yang
bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri pada asam urat adalah colchocine, obat
aniflamasi non-steroid (OAINS), kortikosteroid, dan kompres.
AIDS (Acuired Immune Deficiency Syndrome)
A. PENGERTIAN
AIDS DAN HIV
AIDS
merupakan kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh
oleh virus yang disebut HIV.
Acquired :Didapat, bukan penyakit menular
Immune :Sistem kekebalan tubuh
Deficiency :Kekurangan
Syndrome :Kumpulan gejala penyakit
HIV
atau Human Inmmunodeficiency Virus
adalah virus yang menyerang sistem kekbalan tubuh manusia dan kemudian
menimbulkan AIDS. HIV menyerang salah satu jenis dari sel – sel darah putih
yang bertugas menangkal infeksi. Sel darah putih tersebut termasuk limfosit yang disebut ‘sel
T – 4’ atau ‘sel T – penolong’ (T – helper), atau disebut juga ‘sel CD – 4’.
Berikut adalah mekanisme penyerangan virus HIV:
1.
HIV masuk ke peredaran darah.
2.
HIV kontak dengan sel darah putih.
3.
Selaput virus pecah, RNAnya keluar.
4.
Gen HIV masuk ke dalam inti sel.
5.
Terdapat dua kemungkinan.
a. Virus
tetap tidur dan tidak kelihatan gejala aktif (asimtomatik)
b. Virus
membiak dalam sel limfosit, sel limfosit akan mati, kekebalan tubuh menurun.
B. CARA
PENULARAN HIV
HIV bisa menular lewat tiga jalur:
a. Melalui
hubungan seksual dengan seseorang yang sudah terinfeksi HIV tanpa memakai
kondom.
b. Melalui
tranfusi darah atau alat – alat yang telah tercemar HIV.
c. Melalui
ibu yang terinfeksi HIV kepada janin yang dikandungnya atau kepada bayi yang
disusuinya.
Jalur – jalur tersebut dapat menularkan
HIV karena HIV dalam jumlah yang cukup untuk menginfeksi orang lain dapat
ditemukan dalam darah, air mani, dan cairan vagina seorang pengidap HIV.
Melalui cairan – cairan tubuh yang lain, tidak pernah dilaporkan adanya kasus
penularan HIV (misalnya disebabkan oleh: air mata, keringat, air liur/ludah,
air kencing).
C. CARA
PENCEGAHAN DIRI TERHADAP HIV
HIV dapat menular lewat berbagai
cara. Diantaranya yaitu lewat hubungan seks, lewat alat – alat yang tercemar
HIV, dan lewat kandungan ibu kepada janinnya.
Cara pencegahan HIV lewat hubungan
seks yaitu:
1. Obat
– obat bstinensi (puasa tidak melakukan hubungan seks).
2. Melakukan
prinsip monogami.
3. Menggunakan
kondom saat berhubungan.
Cara
pencegahan HIV lewat alat – alat yang tercemar HIV:
1. Semua
alat yang menembus kulit dan darah harus diseterilkan dengan benar.
2. Jangan
menembus jarum suntik atau alat yang menembus kulit bergantian dengan orang
lain.
D. PENGOBATAN
PADA ODHA (ORANG DENGAN HIV AIDS)
Hingga
sekarang masih belum ditemukan obat yang cocok untuk mengobati AIDS. Hanya
terdapat obat yang dapat memperpanjang umur ODHA seperti obat untuk infeksi.
Obat – obat itu hanya bersifat sementara dan hnya untuk memperpanjang hidup
ODHA.walapupun demikian akhir – kahir ini ditemukan racikan baru yang dapat
mengurangi kecepatan pertumbuhan HIV dan dianggap potensial untuk mengatasi
HIV.
Obat
yang ada sekarang adalah obat antiretroviral. Antiretroviral yaitu obat yang
dapat menekan perkembangbiaknnya HIV, menginfeksi sel – sel yang masih sehat.
Obat antiretroviral yang saat ini terkenal adalah Zidovudine, Azidotimidin (AZT),
didanosin (ddI), diodicitosin (ddC).
HAL YANG MENARIK DARI PENGOBATAN TBC
Kita
tentu tahu tentang cara pengobatan TB. Pengobatan TB dilakukan dalam 2 fase (6
bulan), yaitu fase intensif (2 bulan) dan fase lanjutan (4 bulan). Pada fase
lanjutan pasien TB diberi obat 3 kali dalam seminggu. Biasanya dilakukan pada
hari senin, rabu, dan jumat. Ada hal aneh pada pengobatan TB jarak antara jumat
dan senin yaitu 3 hari, sedangkan jarak antara senin dan rabu atau rabu dan
jumat selama 2 hari. Pertanyaannya adalah apakah tidak membuat resisten kuman
TB terhadap obat tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut
saya sudah bertanya, mulai dari puskesmas sampai ke rumah sakit yang besar.
Tapi tidak ada yang tahu tentang jawaban dari pertanyaan tersebut. Apakah anda
tahu?
Setelah selama 2 minggu
saya mencari jawabannya, akhirnya saya menemukan jawabannya di internet. Di
dalam pengobatan TB, saat kuman TB kontak dengan obat TB maka akan melemah
selama 2 sampai 3 hari, fase melemahnya kuman ini disebut lagphase. Dari fase
inilah diambil pengobatan intermiten selama 3 kali seminggu.
Thursday, October 25, 2012
CARA MEMBACA EKG
Berikut ini adalah contoh ringan dalam pembacaan EKG. Silahkan download di sini
CARA MEMBACA EKG
CARA MEMBACA EKG
Saturday, February 11, 2012
Digoksin
Digoksin adalah obat inotropik positif jenis glikosida jantung, digunakan pada pasien dengan gagal jantung. Efek dari obat ini ada dua, yaitu efek langsung dan efek tidak langsung. Efek langsung dengan cara meningkatkan kontraktilitas otot jantung. Efek tidak langsung yaitu dengan mempengaruhi aktivitas saraf otonom dan sensitivitas otot jantung terhadap neurotransmiter.
Subscribe to:
Posts (Atom)