Saturday, October 27, 2012

PEDOMAN TBC NASIONAL

penyakit TBC di Indonesia sangat banyak.. untuk itu kita sebagai perawat harus berusaha untuk mencegah mewabahnya penyakit TBC. berikut ini adalah Buku Pedoman TBC Nasional, yang dapat dibaca untuk menambah pengetahuan tentang TBC... klik Di sini.

SEMBELIT


Sembelit bisa disebut juga dengan konstipasi, yaitu keadaan di mana feses mengeras. Feses mengeras ketidakmampuan usus besar untuk menyerap air. Penyebabnya bisa karena konsumsi cairan dan serat yang kurang.
Makanan yang dianjurkan saat terjadi konstipasi yaitu banyak makan sayuran yang berserat tinggi seperti wortel dan buncis serta mengkonsumsi buah – buahan. Minum cairan yang cukup juga penting, yaitu sekitar 8 gelas sehari, 2,5 liter air.
Sembelit yang lebih dari 2 minggu segera periksa ke dokter karena ada kemungkinan kanker usus besar.

PERUT KEMBUNG


Perut kembung disebabkan oleh kelebihan enzim HCL di dalam lambung. Untuk itu disarankan pada penderita penyakit lambung untuk tidak memakan makanan yang merangsang seperti cabai, jeruk, dan lain – lain. Diperlukan obat yang dapat menghentikan produksi asam lambung dan mengeluarkan gas yang ada di lambung.
Obat – obat yang bisa mengobati penyakit ini salah satunya adalah milanta, promag, dan lain – lain. Obat – obat tersebut mengandung magnesium hidroksida dan alumunium hidroksida, yang berfungsi sebagai penetral asam lambung.
Ada beberapa tips saat anda terserang penyakit perut kembung, di antaranya:
1.        Makan makanan yang halus dan tidak merangsang
2.      Jangan makan makanan yang bergas, seperti timun, nanas, duren, nangka, ketela, ubi – ubian, dan lain sebagainya.

DIARE


Diare adalah keluarnya feses dalam bentuk cair atau lembek. Diare bisa disebabkan oleh virus yang berasal dari lingkungan yang kurang bersih. Makanan yang kurang bersih dan terkonsumsi oleh kita dapat mengakibatkan diare.
Diare bisa sangat berbahaya jika berlangsung terus menerus karena akan mengakibatkan kehilangan cairan dalam tubuh. Banyak di negara berkembang anak meninggal karena diare. Untuk itu diare perlu diwaspadai.
Diare dapat diatasi dengan pemberian oralit sebagai pengganti cairan tubuh dan penambah energi. Jika setelah defekasi atau buang air besar dan mencret maka minumlah 1 gelas air putih.
Oralit bisa dibuat dengan mudah, yaitu
Bahan:
2 sendok teh gula pasir
Setengah sendok teh garam
Dan air 200 ml
Cara pembuatan
Campur bahan di atas aduk hingga rata.

ASAM URAT


Asam urat disebut juga arthritis gout, adalah penyakit yang disebabkan oleh kelebihan asam urat dalam darah. Asam urat berasal dari sisa metabolisme purin. Purin adalah salah satu jenis protein. Kadar asam urat dalam darah yang normal adalah 3,5 – 6 mg/dl. Jika di atas batas normal maka mengalami hiperurisemia atau peningkatan asam urat dalam darah.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka penderita haru melakukan diet rendah purin. Makanan yang mengandung purin tinggi diantaranya adalah gula sederhana (gula pasir, sirup, glukosa, maltosa, dan lain – lain), jeroan, daging berwarna merah, alpukat, ragi, dan alkohol.
Pengobatan yang bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri pada asam urat adalah colchocine, obat aniflamasi non-steroid (OAINS), kortikosteroid, dan kompres.

AIDS (Acuired Immune Deficiency Syndrome)


A.      PENGERTIAN AIDS DAN HIV
AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh virus yang disebut HIV.
Acquired   :Didapat, bukan penyakit menular
Immune    :Sistem kekebalan tubuh
Deficiency            :Kekurangan
Syndrome :Kumpulan gejala penyakit
HIV atau Human Inmmunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekbalan tubuh manusia dan kemudian menimbulkan AIDS. HIV menyerang salah satu jenis dari sel – sel darah putih yang bertugas menangkal infeksi. Sel darah putih  tersebut termasuk limfosit yang disebut ‘sel T – 4’ atau ‘sel T – penolong’ (T – helper), atau disebut juga ‘sel CD – 4’.
Berikut adalah mekanisme penyerangan virus HIV:
1.         HIV masuk ke peredaran darah.
2.         HIV kontak dengan sel darah putih.
3.         Selaput virus pecah, RNAnya keluar.
4.         Gen HIV masuk ke dalam inti sel.
5.         Terdapat dua kemungkinan.
a.       Virus tetap tidur dan tidak kelihatan gejala aktif (asimtomatik)
b.      Virus membiak dalam sel limfosit, sel limfosit akan mati, kekebalan tubuh menurun.

B.       CARA PENULARAN HIV
HIV bisa menular lewat tiga jalur:
a.       Melalui hubungan seksual dengan seseorang yang sudah terinfeksi HIV tanpa memakai kondom.
b.      Melalui tranfusi darah atau alat – alat yang telah tercemar HIV.
c.       Melalui ibu yang terinfeksi HIV kepada janin yang dikandungnya atau kepada bayi yang disusuinya.
Jalur – jalur tersebut dapat menularkan HIV karena HIV dalam jumlah yang cukup untuk menginfeksi orang lain dapat ditemukan dalam darah, air mani, dan cairan vagina seorang pengidap HIV. Melalui cairan – cairan tubuh yang lain, tidak pernah dilaporkan adanya kasus penularan HIV (misalnya disebabkan oleh: air mata, keringat, air liur/ludah, air kencing).

C.       CARA PENCEGAHAN DIRI TERHADAP HIV
HIV dapat menular lewat berbagai cara. Diantaranya yaitu lewat hubungan seks, lewat alat – alat yang tercemar HIV, dan lewat kandungan ibu kepada janinnya.
Cara pencegahan HIV lewat hubungan seks yaitu:
1.      Obat – obat bstinensi (puasa tidak melakukan hubungan seks).
2.      Melakukan prinsip monogami.
3.      Menggunakan kondom saat berhubungan.
Cara pencegahan HIV lewat alat – alat yang tercemar HIV:
1.      Semua alat yang menembus kulit dan darah harus diseterilkan dengan benar.
2.      Jangan menembus jarum suntik atau alat yang menembus kulit bergantian dengan orang lain.

D.      PENGOBATAN PADA ODHA (ORANG DENGAN HIV AIDS)
Hingga sekarang masih belum ditemukan obat yang cocok untuk mengobati AIDS. Hanya terdapat obat yang dapat memperpanjang umur ODHA seperti obat untuk infeksi. Obat – obat itu hanya bersifat sementara dan hnya untuk memperpanjang hidup ODHA.walapupun demikian akhir – kahir ini ditemukan racikan baru yang dapat mengurangi kecepatan pertumbuhan HIV dan dianggap potensial untuk mengatasi HIV.
Obat yang ada sekarang adalah obat antiretroviral. Antiretroviral yaitu obat yang dapat menekan perkembangbiaknnya HIV, menginfeksi sel – sel yang masih sehat. Obat antiretroviral yang saat ini terkenal adalah Zidovudine, Azidotimidin (AZT), didanosin (ddI), diodicitosin (ddC).

HAL YANG MENARIK DARI PENGOBATAN TBC


Kita tentu tahu tentang cara pengobatan TB. Pengobatan TB dilakukan dalam 2 fase (6 bulan), yaitu fase intensif (2 bulan) dan fase lanjutan (4 bulan). Pada fase lanjutan pasien TB diberi obat 3 kali dalam seminggu. Biasanya dilakukan pada hari senin, rabu, dan jumat. Ada hal aneh pada pengobatan TB jarak antara jumat dan senin yaitu 3 hari, sedangkan jarak antara senin dan rabu atau rabu dan jumat selama 2 hari. Pertanyaannya adalah apakah tidak membuat resisten kuman TB terhadap obat tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut saya sudah bertanya, mulai dari puskesmas sampai ke rumah sakit yang besar. Tapi tidak ada yang tahu tentang jawaban dari pertanyaan tersebut. Apakah anda tahu?
            Setelah selama 2 minggu saya mencari jawabannya, akhirnya saya menemukan jawabannya di internet. Di dalam pengobatan TB, saat kuman TB kontak dengan obat TB maka akan melemah selama 2 sampai 3 hari, fase melemahnya kuman ini disebut lagphase. Dari fase inilah diambil pengobatan intermiten selama 3 kali seminggu.

Thursday, October 25, 2012

CARA MEMBACA EKG

Berikut ini adalah contoh ringan dalam pembacaan EKG. Silahkan download di sini
CARA MEMBACA EKG